Mengenal Internet of Things (IoT) dan Internet of Everything (IoE) 

Mengenal Internet of Things (IoT) dan Internet of Everything (IoE) 

Dalam dunia teknologi, Internet of Things (IoT) dan Internet of Everything (IoE) sangat ihwal diperbincangkan.  

Internet of Things (IoT) dan Internet of Everything (IoE) merupakan sistem perangkat yang berhubungan satu sama lain.  Konsep terbarukan muncul di bawah nama Internet of Everything (IoE) dengan ambisi menghubungkan manusia, data, proses, dan benda-benda dalam jaringan internet. Perlu kamu ketahui, IoE sendiri bukanlah sesuatu yang baru, melainkan konsep ini merupakan ‘penyempurnaan’ dari IoT.

IoT yang secara ringkas langsung terhubung menuju internet, sementara IoE memiliki empat elemen lengkap sebagai rangkaian mekanismenya. 

Apakah Perbedaan Internet of Things (IoT) dan Internet of Everything (IoE) 

IoT sendiri bisa terdiri dari peralatan pintar seperti, bel pintu, AC, alarm keamanan dimana kinerjanya dapat terkoneksi satu sama lain. 

Peralatan-peralatan pintar ini umumnya dapat diakses dari perangkat seluler. Perangkat ini akan menyediakan informasi tentang benda-benda tersebut. 

Jika telah terkoneksi dengan internet, maka alat-alat ini dapat dioperasikan dari jarak jauh. 

Sedangkan Internet of Evertyhing (IoE) ialah teknologi lanjutan dari Internet of Things.  

IoE memiliki empat elemen penting yang meliputi proses, orang/manusia, data beserta perangkatnya. 

IoE disebut-sebut memiliki cakupan yang lebih luas ketimbang IoT. Karena IoE sendiri berperan sebagai fondasi internet of Things. 

Internet of everything adalah sistem kohesif yang mendongkrak kemampuan entitas dan terindikasi.  

Dimana nantinya akan menghadirkan kecerdasan jaringan guna memfasilitasi pengambilan keputusan lebih canggih dan pertukaran data yang lebih gampang. 

Dengan kata lain Internet of Things (IoT) dan Internet of Everything (IoE) merupakan satu kesatuan sistem yang saling berhubungan. 

Melalui IoE benda apapun dapat dilengkapi dengan fitur digital. Oleh karenanya, koneksi internet pada laptop dan smartphone bersifat tak terbatas. 

Sehingga, dapat diperluas menuju objek aktivitas real-time maupun orang atau manusianya. 

Contoh konkret penggunaan IoE ialah lampu pintar dimana lampu ini mampu diprogram kecerahannya sesuai dengan kondisi sekitarnya.  

Misalnya saja area di sekitarnya sedang hangat maka, lampu pintar akan menghasilkan warna yang warm juga. 

Dari sini dapat diambil kesimpulan jika perbedaan IoT dan IoE ialah sebagai berikut: 

Internet of things terintegrasi dengan perangkat fisik dan internet tanpa campur tangan manusia. Sementara IoE harus melibatkan orang, benda, proses dan data. 

Komunikasi pada Internet of things ihwal terjadi antara Manchine to Machine (M2M). Sementara komunikasi pada IoE lebih kompleks. 

Yaitu, Machine to Machine (M2M),Machine to people (M2P), serta Technology-Assisted Orang menuju ke orang (P2P).  

Itulah penjelasan ringkas terkait definisi hingga perbedaan Internet Of Things (IoT) dan Internet Of Everything (IoE). Semoga ulasan ini membantu Anda, ya.

Referensi

https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?id=1678&p=news

Penulis: Nabillah Farah Nada

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.