Perbedaan Very High Frequency dan Ultra High Frequency. Lebih Bagus yang Mana? 

Perbedaan Very High Frequency dan Ultra High Frequency. Lebih Bagus yang Mana? 

Salah satu faktor yang menentukan seberapa jauh radio dua arah yaitu frekuensi yang digunakan. Anda harus memahami perbedaan very high frequency dan ultra high frequency

Sebab, yang membedakan frekuensi yaitu dilihat dari jenis gelombang. Sinyal dapat menembus dinding, tanaman, manusia hingga sekat ruangan. 

Semakin pada objek yang ditembus gelombang, maka semakin mengurangi jarak tempuh sebuah sinyal.  

Pengertian Very High Frequency dan Ultra High Frequency 

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai perbedaan very high frequency dan ultra high frequency, maka ketahui pengertian masing-masing. 

Ultra High Frequency (UHF)

UHF merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi antara 200 MHz hingga 3 GHz. Sedangkan panjang gelombang berkisar 10 cm sampai 1 meter.

Jenis gelombang elektromagnetik ini dikenal juga sebagai gelombang desimeter.

Frekuensi UHF lebih cocok untuk penggunaan di dalam ruangan karena panjang gelombangnya yang lebih pendek dari gelombang VHF dan memungkinkan gelombang UHF untuk menembus hambatan seperti tembok lebih baik daripada gelombang VHF.

Very High Frequency (VHF) 

Sedangkan VHF diartikan sebagai frekuensi radio dengan karakteristik dapat memancarkan lebih jauh bebas ke udara.  

Bahkan gelombang VHF memiliki jangkauan lebih bagus dibandingkan UHF. Namun, frekuensi VHF kurang jika digunakan pada tempat yang memiliki banyak halangan. 

Frekuensi VHF berada di antara 136 hingga 174 MHz.  

Penggunaan UHF dan VHF dapat ditemui pada transmisi sinyal televisi. Selain itu, kedua gelombang elektromagnetik tersebut juga dapat digunakan pada: 

  • Telepon seluler dalam spektrum UHF. 
  • UHF banyak digunakan oleh badan pelayanan publik yang berfungsi untuk komunikasi radio dua arah. 
  • Siaran radio. 
  • Operator radio amatir. 
  • GPS. 

Perbedaan Very High Frequency dan Ultra High Frequency 

Beberapa perbedaan mendasar harus Anda pahami untuk memaksimalkan keduanya, yaitu: 

Daya pancar 

Dipahami bahwa daya pancar akan mempengaruhi besarnya sinyal penerimaan di suatu tempat pada jarak tertentu.  

Untuk mendapatkan kualitas penerimaan gambar dan suara yang lebih baik, maka diperlukan daya pancar tinggi apabila menggunakan UHF. 

Sedangkan untuk pemancar VHF dinilai lebih baik. 

Gain antenna 

Sedangkan untuk gain antena akan dipengaruhi jumlah, susunan serta frekuensi. Pemancar UHF tidak dapat digunakan untuk pemancar VHF, sebab akan menimbulkan gangguan. 

Untuk antena penerima VHF bisa digunakan untuk menerima sinyal UHF. Namun, perlu gain antena akan mengecil. 

Biaya 

Dari segi biaya, pemancar UHF memiliki biaya jauh lebih besar karena memerlukan daya 5 kali lebih besar daripada pemancar VHF.  

Mengetahui perbedaan very high frequency dan ultra high frequency, maka dapat menggunakan menyesuaikan kebutuhan. 

Referensi

https://ucomm.co.id/article/perbedaan-vhf-uhf-dan-hf

Penulis : Ardita Clara D.G

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.