Bahasa Pemrograman Android, Bagaimana Sejarahnya?
Pada dasarnya bahasa pemrograman Android adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Sistem ini dirancang khusus untuk perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan wearable.
Dengan menggunakan kernel Linux, Android memberikan lingkungan yang kuat dan stabil untuk menjalankan berbagai aplikasi.
Kelebihan utama Android adalah sifatnya yang terbuka (open-source). Hal ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan dan memodifikasi sistem sesuai kebutuhan mereka.
Selain itu, Android menawarkan beragam fitur yang mencakup akses mudah ke berbagai aplikasi melalui Google Play Store.
Sistem ini juga terintegrasi kuat dengan layanan Google. Ada pula dukungan pengembangan aplikasi dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti Java dan Kotlin.
Fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan komunitas yang luas membuat Android menjadi salah satu sistem operasi mobile paling populer di dunia.
Android mampu menyediakan platform bagi pengembang dan pengguna untuk menjelajahi berbagai aplikasi dan fitur.
Sejarah dan Evolusi Bahasa Pemrograman Android
Perjalanan bahasa pemrograman Android telah mengalami evolusi signifikan sejak pertama kali diperkenalkan, sebagaimana berikut ini.
Peluncuran Android SDK
Pada tahun 2008, Google meluncurkan sistem operasi mobile Android yang mendukung aplikasi pihak ketiga.
Untuk memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih luas, Google menghadirkan Android Software Development Kit (SDK).
SDK memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang berjalan pada platform Android.
Tokoh Penemu Bahasa pemrograman
Keberadaan bahasa komputer diinisiasi penemu mesin yang dapat diprogram, bernama Charles Babbage, seorang ilmuwan Inggris. Pada awal penemuannya, bahasa tersebut dapat digunakan untuk satu keperluan saja.
Penyebab mengapa hanya dapat digunakan untuk 1 keperluan saja adalah karena temuan tersebut hanyalah mesin yang berbentuk seperti komputer. Walaupun demikian, mesin tersebut diisi sejumlah program yang dapat diproses.
Untuk pembuat programnya sendiri adalah Byron Countess of Lovelace, yaitu putri Lord Byron.
Digunakannya Bahasa Java
Sejarah bahasa pemrograman Android dimulai dengan penggunaan Java sebagai bahasa utama. Bahasa tersebut dipakai dalam mengembangkan aplikasi Android.
Java dipilih karena sifatnya yang platform-agnostic. Ini berarti aplikasi yang dikembangkan dalam bahasa Java dapat berjalan di berbagai perangkat Android.
Keputusan menggunakan Java membantu menarik minat para pengembang yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman tersebut. Selain itu hal ini memungkinkan adopsi yang lebih cepat.
Penyediaan API
Pada awalnya, Android SDK menyediakan API yang mendukung pengembangan aplikasi sederhana, seperti aplikasi ponsel.
Namun seiring waktu, SDK ini berkembang menjadi platform yang kuat dan canggih. Sistem SDK mendukung pengembangan aplikasi yang kompleks dan beragam.
Android SDK terus diperbarui dan ditingkatkan untuk menyediakan berbagai fitur baru. Pengembang menambahkan dukungan untuk perangkat seluler dengan berbagai ukuran layar.
SDK juga tersedia dengan kemampuan multitasking, notifikasi, aksesibilitas, dan banyak lagi.
Pengembangan Bahasa Pemrograman Alternatif
Selain Java, Google juga mulai memperkenalkan bahasa pemrograman alternatif untuk pengembangan aplikasi Android, seperti Kotlin.
Kotlin, yang diperkenalkan pada tahun 2011, secara bertahap mendapatkan popularitas di kalangan pengembang Android. Hal ini dicapai karena kelebihannya dalam kesederhanaan, ekspresivitas, dan keselamatan tipe.
Pada 2017, Google secara resmi menyatakan Kotlin sebagai bahasa resmi yang didukung untuk pengembangan Android. Pada prakteknya, Kotlin tetap dipadukan dengan Java.
Keputusan ini memungkinkan pengembang untuk memilih antara Java dan Kotlin berdasarkan preferensi dan kebutuhan proyek.
Pengembangan Android Jetpack
Selain Kotlin, Google juga terus mengembangkan bahasa pemrogaraman Android Jetpack.
Jetpcak adalah kumpulan komponen, alat, dan panduan modern yang mempermudah pengembangan aplikasi Android.
Jetpack menyediakan beragam komponen yang membantu pengembang dalam membangun aplikasi yang lebih efisien, stabil, dan mudah dirawat.
Dengan adanya evolusi ini, bahasa pemrograman Android telah bertransformasi menjadi platform yang kuat dan komprehensif untuk pengembangan aplikasi mobile.
Pengenalan berbagai bahasa pemrograman Android dan pengembangan SDK yang terus-menerus menunjukkan komitmen Google mendukung ekosistemnya.
Hal ini dapat memastikan pengembang memiliki alat yang diperlukan untuk menciptakan aplikasi inovatif berkualitas tinggi.
Dengan inovasi terus-menerus dalam bahasa pemrograman Android, masa depan pengembangan Android terlihat cerah dan menjanjikan.
Ekosistem tersebut nantinya dapat berdampak pada besarnya kebutuhan SDM untuk pengembangan Android beserta turunannya.
Referensi
https://cloudhebat.com/bahasa-pemrograman/
Penulis : Ardita Clara D.G
