Focus Group Discussion Evaluasi Kurikulum

Focus Group Discussion Evaluasi Kurikulum

Hari kamis 25 juli 2019 telah diselenggarakan acara Focus Group Discussion dengan tema review Kurikulum Fakultas Ilmu Terapan. Acara ini diselenggarakan oleh CDC Telkom University di hotel JS Luwansa Jakarta.

Acara ini diikuti oleh para Kaprodi di Fakultas Ilmu Terapan serta undangan dari berbagai perusahaan pengguna lulusan. Pada acara ini dilakukan diskusi untuk meminta masukan dan saran dari industri mengenai kesesuaian kompetensi lulusan Tel-U dengan kebutuhan indsutri. Feedback dari industri ini akan dijadikan bahan dalam penyusunan kurikulum 2020.

Perusahaan yang hadir pada acara ini adalah:

  1. Indosat
  2. Xsis
  3. Telkomtelstra
  4. Datacomm
  5. Kumparan
  6. Infinet Mobile
  7. Aristi
  8. Trinet
  9. BFI Finance
  10. Hotel Park REgis
  11. Infomedia Solusi Humanika
Pembukaan oleh Wakil Rektor 1 Tel-U Dr Dadan Rahadian

Ada banyak masukan dari hasil diskusi kali ini diantaranya:

Xsis Academy

PT XSIS diwakili Bapak Budi Suwandi (General Manager) dan Bapak Atur Aritonang (Acadamy Manager). XSIS banyak menerima lulusan dari Tel-U. Lulusan yang diterima umumnya programmer. Mereka mengikuti Bootcamp selama 7 minggu. Menurut PT XSIS programmer yang mereka butuhkan harus memiliki dasar pemograman dengan bahasa .Net, Java dan javascript. Pengetahuan tentang OOP (Object Oriented Programming) yang kuat. Dan sebaiknya siswa dikenalkan juga dengan Golang.

Untuk pengajaran pemrograman, siswa disarankan juga mengikuti komunitas Hackerrank. Selain itu kedepannya sebaiknya siswa diberi pengenalan tentang Machine Learning dan Blockchain.

Untuk softskill sebaiknya diperkuat:

  • kemampuan tentang problem solving
  • kemampuan mencari informasi lewat internet
  • Mau Belajar
  • Disiplin
  • Persistence/Ketekunan
  • Teamwork
  • Komunikasi
Peserta FGD mendengarkan paparan dari Wakil Rektor 1 Tel-U

Indosat

Pada diskusi ini, Indosat diwakili Bapak Arief Mustain Direktur & Chief Innovation & Regulatory. Beliau menyampaikan banyak masukan. Mahasiswa sebaiknya dikenalkan tentang Digital Culture. Diantaranya adalah:

Tentang softskill, pak Arief menyampaikan tentang pentingnya teamwork. Beliau menyarankan agar Proyek Akhir mahasiswa dikerjakan secara berkelompok. Selain itu beliau menekankan tentang pentingnya code quality. Skill lainnya yang perlu dikembangkan adalah Test Engineer dan Data Engineer.

https://indosatooredoo.com/id/about-indosat

Sesi FGD Table 2

Kumparan

Dari kumparan hadir Pak Ferdian Robianto (VP Engineering). Beberapa masukan dari beliau adalah:

Mahasiswa perlu memiliki kemampuan teknis tentang:

sementara itu dari sisi softskill siswa diharapkan juga:

  • memiliki jiwa entrepreneur
  • Terbiasa menyampaikan opini (Open Speech)

https://kumparan.com/

Sesi FGD Table 1

TelkomTelstra

TelkomTelstra diwakili oleh Bapak Djauhari Nurachman selaku VP Product Manament Network & Security dan Ibu Nani Sutanto selaku HR Senior Specialist. Dari Telkom Telstra memberi masukan mengenai waktu magang sebaiknya 6 bulan – 1 tahun. Untuk kemampuan teknis sebaiknya mahasiswa dibekali pengetahuan tentang:

  • product management
  • teknologi 2G, 3G dan 4G

Dari sisi softskill perlu diperhatikan tentang

  • Attitude
  • Knowledge Skill

https://www.telkomtelstra.co.id/

FGD Table 2

Aristi

Pak Agung Coriandri selaku CTO Aristi memberi masukan sebaiknya mahasiswa perlu kemampuan kolaborasi. Tugas Akhir sebaiknya dikerjakan secara berkelompok.

Secara teknis mahasiswa sebaiknya memiliki pengetahuan tentang

  • Metode pengembangan software seperti: Waterfall, scrum, agile
  • minimum Viable product
  • microservice

https://www.aristi.co.id/

Datacomm

Datacomm diwakili oleh Bapak Eka Budi Santosa selaku Network Manager. Beliau mengapresiasi alumni Tel-U yang sudah bekerja di Datacomm. Alumni telah memiliki kemampuan teknis yang baik diantaranya tentang jaringan, Linux serta sistem operasi. Datacomm memiliki program magang bagi mahasiswa.

https://www.datacomm.co.id/en/

Infinet Mobile

Infinet mobile diwakili oleh Bapak Achmad Michael selaku project manager. Sebagai alumni prodi D3 Manajemen Informatika beliau menyampaikan bahwa kurikulum yang ada sudah baik. Alumni telah dibekali kemampuan teknis yang baik. Masukannya adalah diharapkan meningkatnya kemampuan organisasi dari siswa Tel-U, karena kemampuan tersebut akan sangat diperlukan di dunia kerja.

http://www.infinetmobile.com/

Trinet

Trinet diwakili oleh Ibu Tetty Delima Simanjuntak selaku Account Manager. Beliau menyampaikan sebaiknya siswa perlu dibekali kemampuan Public speaking. Sementara itu kemampuan teknis yang dibutuhkan adalah Oracle & Java

https://www.trinetprimasolusi.net/

Administrator Website D3 Teknologi Komputer Telkom University

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *